SELAMAT DATANG


Mari Berbagi Pengetahuan
Indonesia dan Politik
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Laman

Jumat, 13 Mei 2011

Bali Terapkan ATCS ala ASEAN Atasi Macet


Rohmat - Okezone
Kamis, 12 Mei 2011 23:03 wib
NUSA DUA - Pemerintah Provinsi Bali berencana menerapkan Area Traffic Control Sistem (ATCS) seperti yang diterapkan di sejumlah kota anggota ASEAN, guna mengatasi problem kemacetan di wilayah Selatan.

"ATCS sudah dipakai di negara-negara tetangga, ASEAN dan dinilai efektif mengurangi kemacetan lalu lintas," kata Kepala Dinas Dishubinfokom Bali, Made Santha, saat jumpa pers di Kantor Gubernur, Renon, Denpasar, Kamis (12/05/2011)

Persoalan kemacetan terutama di wilayah Bali Selatan, menjadi prioritas utama yang bakal dipecahkan pemerintah provinsi, mengingat kepadatan di Wilayah Kabupaten Denpasar dan Badung itu, sangat mengkhawatirkan seperti terjadi di Jakarta.

Tak heran jika Majalah Time edisi 1 April 2011, secara khusus menyoroti kepariwisataan Bali yang tidak nyaman lagi bak neraka oleh karena kemacetan maupun tumpukan sampah di pantai.

Santa menjelaskan, teknologi ATCS merupakan sistem yang terintegrasi antara kondisi di lapangan dengan kantor pusat pemantau jalan raya. Nantinya ATCS ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan seperti Jalan di Bandara Ngurah Rai, Jalan By Pass Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Benoa, Sesetan, hingga Sanur, Denpasar Selatan.

Di setiap lampu merah kata dia akan dipasang CCTV yang terus memantau arus kemacetan lalu lintas. Jika ditemukan ada lajur krodit, sementara di lajur lainnya lancar, maka lewat sistem tersebut lalu lintas yang mengalami kemacetan diprioritaskan untuk diberi lampu hijau.

Pihaknya menargetkan, bulan Oktober mendatang, sistem tersebut sudah bisa beroperasi, sehingga bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di Denpasar dan Badung.

Disinggung besaran anggaran yang dibutuhkan untuk investasi peralatan canggih itu, dia menyebutkan bersumber dari APBN nilainya diperkirakan mencapai Rp6 miliar lebih.

Untuk memudahkan pemantauan dan mendukung operasionalnya di lapagan maka pihak Dishubinfokom bakal menggandeng Polda Bali.

Dipihak lain, Pemprov Bali juga telah mendapat bantuan 15 unit bus dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. "Kami mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan bus Trans Sarbagita ini untuk mengurai kemacetan," imbuhnya. 
sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar