Plato  menggunakan metode dialog untuk mencari menemukan sebuah kebenaran. Ia  bertanya pada orang lain dengan tanya jawab. Bertanya seolah-olah memang  orang yang belum tahu terhadap hal yang ia tanyakan. Dalam dialognya  tidak satu atau dua orang yang menjadi obyek. Tetapi, banyak orang yang  diajak berdialog. Hal ini bertujuan agar data semakin banyak dan  merupakan fakta yang lebih universal. Misalnya, dalam masa sekarang,  orang ingin mengetahui bagaimana tingkat popularitas calon bupati X.  Untuk mendapatkan jawaban, kebenaran dan fakta yang lebih akurat, orang  itu tidak bertanya pada beberapa orang. Melainkan bertanya pada banyak  kalangan tentang calon bupati X.
Aristoteles
Logika  yang kita kenal sekarang adalah logika silogisme yang diajarkan oleh  Aristoteles. Aristoteles mengajarkan kepada kita tentang proses  pengambilan kesimpulan dengan Silogisme yang terdiri dari pernyataan  dalam bagian umum, khusus, dan kesimpulan. Sebuah cara untuk mengetahui  hal, pengetahuan atau kebenaran dengan pengumpulan dua data yang yang  umum dan khusus kemudian ditarik kesimpulan. Logika Aristoteles adalah  suatu cara system berfikir deduktif yang sampai saat ini masih dianggap  sebagai dasar dari setiap pelajaran. Logika ini berfungsi untuk menarik  sebuah kesimpulan dari dua hal yang umum dan yang khusus. 
selengkapnya dapat Anda download di sini 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar